THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

04 March 2009

MAINAN TRADISIONAL YANG MASIH EKSIS DI JAMAN SEKARANG

Setiap kali saya melintasi jalan kecil Siwalankerto Selatan, saya harus melewati kerumunan “pasar kaget” yang memenuhi sepanjang jalan. Namun hari ini perhatian saya tertuju pada sebuah mainan anak-anak yang diiringi musik. Bentuknya yang unik, kreatif, dan menarik tentu akan menyita perhatian siapa saja yang melintasi Jalan Siwalankerto Selatan. Begitu mesin dinyalakan, mainan berupa motor-motoran tersebut akan segera berjalan dengan diiringi lagu anak-anak.

Mainan anak-anak jaman sekarang pada umumnya berupa robot-robotan, mobil-mobilan, boneka, atau yang semacamnya. Mainan-mainan seperti itu serasa mudah “mati”. Anak akan cepat sekali bosan setelah memainkannya lebih dari lima kali. Lain lagi dengan mainan yang menuntut anak untuk ikut bergerak, tentu akan memberi kesan istimewa bagi seorang anak
“Odong-odong”, begitu nama mainan ini disebut di daerah Jawa Barat dan sekitarnya. Bentuknya berupa gerobak yang dikayuh, dan berisi beberapa motor seukuran anak kecil. Segera setelah mesin dinyalakan, musik berbunyi dan motor-motor kecil tersebut akan berputar mengelilingi lintasan. Anak-anak yang duduk di mainan tersebut nampak sangat tenang, artinya mereka menikmatinya. Tidak ada air muka yang menunjukkan rasa bosan, bahkan mungkin mereka akan minta untuk naik lagi. Di saat matahari sedang memancarkan panasnya yang sangat menyengat, bapak pemilik odong-odong tersebut mencari nafkah dengan cara menarik perhatian anak-anak di Siwalankerto Selatan.
Antusiasme anak-anak tersebut adalah bukti bahwa sebenarnya mainan tradisional masih diminati oleh anak-anak. Hanya saja, kepopulerannya kalah jauh dibandingkan dengan mainan jaman sekarang yang dikemas dengan sangat baik. Sesuatu yang tradisional belum tentu lebih buruk, bahkan dapat lebih baik dari yang ada sekarang. Meski dengan kreativitas segelintir orang, namun kelak mainan tradisional akan kembali mendapatkan kejayaannya seperti jaman dulu, karena hidup bagaikan roda. Apapun yang sudah lampau, pada saatnya akan eksis kembali.